Yo… balik lagi saatnya kita ngemil – ngemil lagi…. Kali ini kita akan makan kue ongol – ongol..
Hmmmm.... Kue ongol ongol? Pertama kali mendengar namanya, pasti kalian merasa bingung dan merasa tidak pernah mendengar sebelumnya. Kue ongol ongol adalah salah satu jajanan pasar tradisional khas Indonesia, dan menjadi salah satu kue basah tradisional juga. Ongol ongol mungkin terdengar asing, namun pasti pernah melihat penampakan kue jajanan pasar ini minimal sekali. Kue ongol ongol kini sudah cukup sulit untuk dijumpai, karena peminatnya yang mungkin semakin sedikit, akibat tergeser oleh jenis-jenis kue lain yang lebih modern. Namun bagi peminatnya, kue ongol ongol tetap tak tergantikan karena memiliki cita rasa yang khas dan unik.
Kue ongol ongol adalah kue basah yang berbentuk kecil atau mini, dan pada umumnya berbentuk bulat seperti onde onde. Ongol ongol memiliki cita rasa yang khas, yaitu manis dengan sedikit rasa gurih yang bisa kalian rasakan di dalam mulut. Selain itu, ongol ongol pun memiliki tekstur yang khas yaitu lembut dan kenyal. Dua hal inilah yang menjadi ciri khas sekaligus daya tarik dari kue ongol ongol. Kue ini memiliki banyak sekali varian, karena dapat dibuat dari beberapa bahan dasar yang berbeda, seperti tepung sagu, hunkwe, atau singkong.
Bahan-Bahan:
-125 gram tepung sagu aren kering
-150 gram gula jawa atau gula merah, iris tipis
-150 gram kelapa muda, kupas lalu parut memanjang
-2 lembar daun pandan, potong
-375 ml air
-garam secukupnya
Langkah-Langkah:
1. Langkah pertama untuk membuat kue ongol -ongol adalah mencampurkan beberapa bahan yaitu tepung sagu dan air. Masukkan tepung sagu aren kering ke dalam 150 ml air, lalu aduk dengan rata hingga tercampur sempurna. Sisihkan.
2. Pada wadah yang berbeda, masukkan sisa air yaitu 225 ml, kemudian masak bersama dengan gula merah atau gula jawa dan daun pandan. Biarkan hingga mendidih dan tunggu hingga gula merah atau gula jawa menjadi larut.
3. Angkat air rebusan, kemudian saring. Setelah mendapatkan air hasil saringannya, masukkan ke dalam campuran tepung sagu dengan air sebelumnya. Masukkan secara perlahan dan sedikit demi sedikit sambil diaduk.
4. Setelah adonan tadi teraduk sempurna, masaklah campuran tersebut menggunakan api kecil dan tunggu hingga mendidih serta mengental.
5. Tanpa menunggu adonan dingin, langsung tuangkan adonan kue tersebut ke dalam loyang kue dan ratakan, baru didinginkan.
6. Tunggu hingga adonan kue terbentuk di dalam loyang dan mengeras saat didinginkan. Keluarkan kue ongol ongol yang sudah jadi jika telah terbentuk sempurna.
7. Gulingkan kue ongol ongol pada kelapa yang sudah diparut tadi hingga terbalut rata.
8. Kue ongol ongol sudah siap untuk disajikan!
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.